Kurikulum 2013 ternyata sangat sederhana dan futuristik

Sumbawa, 20 Februari 2012

Kurikumlum 2013 sangat ramai diperbincangkan oleh berbagai kalangan pengambil kebijakan, budayawan, organisasi pendidik,maupun pendidik itu sendiri.pokoknya seru..! dan ternyata dari berbagai pendapat diberbagai media sangat mengecam keberadaan kurikulum tersebut.Apapun pendapat semua itu tidak ada yang salah..semua benar, karena kurikulum tersebut belum dilaksanakan.

Dari judul tulisan diatas bahwa kurikulum 2013 sangat sederhana dan berwawasan kedepan, mungkin banyak pembaca yang tidak percaya. mari kita buktikan bahwa pendapat itu benar dengan berapa alasan:
1. Mata pelajaran disederhanakan, implikasinya tidak ada tumpang tindih materi sehingga peserta didik memiliki rasa tidak puas terhadap materi pelajaran dan berusaha mencari melalui berbagai media. Guru lebih banyak sebagai motivator dan fasilitator dan bukan lagi sebagai sentral pemberi materi pelajaran. Apakah yang menjadi penghalang implementasi kurikulum tersebut? bukankah guru di wajibkan minimal sarjana strata satu, memiliki kompetensi dengan bayaran sertifikasi pendidik satu kali gaji pokok. apapun perubahan cara atau poses mengajar terletak pada pola pengajaran.
2. Memberikan stimulasi penggunaan otak peserta didik menjadi seimbang antara otak kiri dan kanan dengan penambahan karakter dan inisiatif dari peserta didik.
3. Kurikulum disusun terpusat sehingga tugas guruhanya menjalankan dengan menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan kirinya.
4. intinya adalah cara penilaian yaitu proses dan output, dulunya hanya dinilai outputnya saja, sehingga peserta didik hanya mengejar angka atau nilai bagus selesailah tugas mereka. demikian proses ini ditanamkan dari tingkat sekolah dasar hingga ke pendidikan tinggi. sekarang dengan penilaian proses peserta didik di tuntut untuk dapat menyelesaikan persoalan yang notabene merupakan miatur lingkungan masyarakat diluar sekolah yang merupakan tempat peserta didik menjalani kehidupannya.
5. materi yang diajarkan sama seperti dulu dengan meniadakan pengulangan materi pada setiap mata pelajaran. implikasinya peserta didik menjadi tidak terbebani selama proses pembelajaran,bangkitnya rasa ingin tahu dan tidak cepat puas secara simultan dan akhirnya menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Demikianlah beberapa alasan mengapa kurikulum 2013 patut untuk diterapkan dan gampang dalam penerapannya.

Tinggalkan komentar